UU No. 17 Tahun 2023: Apa yang Berubah di Sektor Kesehatan?
| Ilustrasi Hukum Kesehatan - Integra Justitia Mundi |
Indonesia memasuki era baru di bidang kesehatan dengan berlakunya Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. UU ini disebut sebagai Omnibus Law Kesehatan, karena menggabungkan, mencabut, dan memperbarui banyak regulasi sebelumnya agar lebih efisien dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Apa saja perubahan yang dibawa UU ini? Bagaimana dampaknya bagi pasien, tenaga kesehatan, rumah sakit, dan layanan digital? Mari kita kupas secara tuntas.
Mengapa UU Kesehatan Perlu Direvisi?
Sebelum UU No. 17 Tahun 2023 lahir, aturan kesehatan tersebar di banyak undang-undang seperti:
✔ UU Praktik Kedokteran
✔ UU Rumah Sakit
✔ UU Tenaga Kesehatan
✔ UU Kesehatan
Kondisi ini menimbulkan:
❌ Tumpang tindih aturan
❌ Kepastian hukum yang lemah
❌ Adaptasi yang lambat terhadap teknologi kesehatan digital
UU No. 17 Tahun 2023 hadir untuk menyatukan dan memperkuat sistem hukum kesehatan di Indonesia.
Apa Saja Perubahan Penting dalam UU No. 17 Tahun 2023?
✅ 1. Penyederhanaan Regulasi
Banyak aturan lama dicabut dan digabung agar lebih efektif. UU ini menjadi payung hukum tunggal bagi sektor kesehatan.
✅ 2. Perlindungan Hak Pasien yang Lebih Tegas
UU ini menegaskan hak-hak pasien, seperti:
✔ Hak atas informasi yang jelas
✔ Hak menolak tindakan medis (informed refusal)
✔ Hak atas privasi dan perlindungan data medis
➡ Pelajari Hak-Hak Pasien di Sini
✅ 3. Pengaturan Tenaga Kesehatan dan Perizinan
✔ Tenaga kesehatan kini memiliki prosedur perizinan lebih sederhana.
✔ Sanksi disiplin dan administratif diperjelas agar adil.
➡ Baca juga: Tanggung Jawab Hukum Tenaga Medis
✅ 4. Dukungan untuk Telemedicine dan Digitalisasi Kesehatan
✔ Telemedicine diakui secara hukum, dengan syarat perlindungan data ketat.
✔ Rekam medis digital diwajibkan dengan standar keamanan tinggi.
➡ Risiko Hukum Telemedicine dan Konsultasi Online
✅ 5. Penegakan Hukum Lebih Kuat
✔ Malpraktik medis, pelanggaran etik, dan penyalahgunaan data akan dikenakan sanksi pidana, perdata, dan administratif sesuai tingkat kesalahan.
➡ Malpraktik Medis: Definisi, Contoh, dan Proses Hukum
Dampak UU No. 17 Tahun 2023 untuk Berbagai Pihak
Bagi Pasien:
✔ Hak lebih terlindungi
✔ Transparansi biaya dan prosedur lebih jelas
✔ Perlindungan data kesehatan dijamin
Bagi Tenaga Medis:
✔ Kepastian hukum lebih kuat
✔ Proses perizinan lebih sederhana
✔ Perlindungan profesi lebih terstruktur
Bagi Rumah Sakit:
✔ Wajib patuh pada Hospital By-Laws
✔ Harus menyiapkan sistem digital untuk rekam medis dan telemedicine
➡ Pelajari tentang Hospital By-Laws
![]() |
| Infografis UU No. 17/2023 - Integra Justitia Mundi |
Apa Tantangan Implementasi UU Baru Ini?
✔ Sosialisasi yang merata ke seluruh fasilitas kesehatan
✔ Adaptasi sistem digital untuk telemedicine dan rekam medis
✔ Pengawasan dan penegakan hukum yang konsisten
Tips untuk Masyarakat: Apa yang Harus Anda Lakukan?
✔ Pahami hak-hak Anda sebagai pasien.
✔ Simpan salinan dokumen perjanjian terapeutik dan informed consent.
✔ Waspadai pelanggaran privasi data medis Anda.
Kesimpulan
UU No. 17 Tahun 2023 membawa angin segar untuk sektor kesehatan Indonesia, dengan regulasi yang lebih sederhana, hak pasien yang diperkuat, dan dukungan pada digitalisasi. Namun, semua pihak harus siap beradaptasi agar manfaatnya terasa nyata.
➡ Download Panduan UU No. 17 Tahun 2023 GRATIS di sini
📌 BONUS UNTUK ANDA!
Dapatkan Infografis Ringkasan UU No. 17 Tahun 2023 GRATIS dalam format PDF:
👉 Klik di sini untuk download
![]() |
| Ilustrasi pembelian produk digital - Integra Justitia Mundi |
Referensi Resmi
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
- Permenkes No. 3 Tahun 2025 tentang Penegakan Disiplin Profesi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
- Permenkes No. 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Telemedicine
- Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
- Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan


Komentar
Posting Komentar